Ya Allah , Engkau uji hati yang punya perasaan ini . Tatkala aku ingin mengejar cinta - MU .
Dengan satu panggilan , perasaanku mula ingin jatuh padanya .
Aku cuba pertahankan hati ini jua .
Aku tidak mahu persiakan-MU , Ya Rabb . Tanganku menggeletar .
Dengan kalimah wahyu-MU , ku cuba pertahankan .
Ku basahi bibirku dengan istigfar kepada-MU .
Segala motivasi yang ku terapkan di dada , ku mainkan ia difikiran sebagai penguat hati ini .
Hasutan mulai mendekati . Ah , jauhi aku wahai Durjana !
Jangan kau berani ajar aku mempersiakan cintaNya .
Aku manusia biasa yang fitrahnya punya perasaan .
Tetapi jika tidak ku jaga , aku khuatir akan menjadi fitnah .
Mendorong kepada desakan nafsu .
Justeru , menolak ku untuk mengikuti budaya berpasangan sebelum akad nikah .
Maka , bersoraklah si durjana itu keriangan .
Tidak mungkin ku biarkan .
Seboleh-bolehnya inginku jauhinya . Belum masanya lagi .
Cita-citaku , impian ibu bapa dan keluargaku .
Agamaku , bangsaku .
Oh , hati ! Selesaikan tugas itu dahulu .
BIla tiba masanya nanti , kita sama-sama dekatinya .
Kita akan dekatinya suatu hari nanti .
Dengan adanya ikatan yang suci .
Bukan dengan ikuti budaya berpasangan itu .
Anggaplah panggilan itu sebagai ujian untuk kita lewati liku-liku menuju cintaNYA .
InsyaAllah . Sabar wahai hati dan perasaanku .
Allah tidak akan persiakan-MU .
Pertahankan Hati. :D
ReplyDeleteInsyaAllah , demi Ilahi .. =)
Deletesalam ukhwah ...